Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang penggunaannya tidak membutuhkan resep atau pemeriksaan diri sebelumnya. Kondom terbuat dari lateks ataupun plastik, yang sangat tipis sehingga tetap memberikan rasa nyaman dalam penggunaannya.
Sebenarnya ada dua jenis kondom, kondom yang dapat digunakan oleh pria ataupun kondom yang dapat digunakan oleh wanita. Namun, kondom pria jauh lebih populer digunakan dan dianggap lebih praktis.
Cara Kerja dan Manfaat Kondom Pria
Kondom pria bekerja dengan menampung air mani yang keluar dari penis saat ejakulasi, sehingga mencegahnya masuk ke dalam leher rahim. Selain mencegah kehamilan, kondom juga memberikan manfaat lain, yaitu mencegah penyakit menular seksual.
Dibandingkan dengan alat kontrasepsi lain, kondom memang memberikan manfaat ganda, yang dapat digunakan dan dilepas kapan saja tanpa memengaruhi kondisi hormon di dalam tubuh.
Cara Memaksimalkan Perlindungan Kondom
Penggunaan kondom pria yang baik dan benar memberikan 98% perlindungan terhadap kehamilan. Kondom juga dapat menurunkan risiko penularan penyakit infeksi menular seksual dari satu orang ke orang lain.
Berikut adalah hal yang wajib diketahui tentang penggunaan kondom, mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Yang Boleh Dilakukan:
- Gunakan kondom saat melakukan hubungan seksual
- Pakai kondom sebelum melakukan hubungan seksual
- Membaca keterangan di kemasan dan tanggal kedaluwarsa kondom
- Simpan kondom di tempat yang sejuk dan kering
- Memastikan bahwa tidak ada robekan atau cacat pada kemasan kondom sebelum menggunakannya
- Memilih pelumas berbahan dasar air atau silikon untuk mencegah kebocoran pada kondom
Yang tidak boleh dilakukan:
- Jangan menyimpan kondom di dalam dompet yang berisiko terpapar panas, mengalami gesekan, dan menyebabkan kerusakan
- Jangan menggunakan spermisida jenis nonoxynol-9 bersamaan dengan kondom karena dapat menyebabkan iritasi
- Jangan menggunakan baby oil, body lotion, petroleum jelly, atau minyak sayur saat menggunakan kondom karena dapat menyebabkan kerusakan pada kondom
- Jangan menggunakan ulang kondom bekas pakai
Langkah-Langkah Menggunakan Kondom yang Benar
Kesalahan penggunaan kondom dapat mengurangi efektivitas perlindungannya. Ketahui bagaimana langkah-langkah menggunakan kondom yang benar agar dapat mengontrol kehamilan dan juga mencegah penularan penyakit menular seksual.
Cara Memasang:
- Periksa ulang tanggal kedaluwarsa setiap kali hendak menggunakan kondom. Membukanya melalui pinggiran kemasan, bukan dengan gigi maupun gunting yang dapat menyebabkannya berlubang atau rusak.
- Memastikan bahwa penempatan kondom sudah tepat sehingga dapat dipasang dengan mudah. Dan pastikan pula penis telah benar-benar ereksi penuh untuk mempermudah pemasangannya. Jika Anda tak sengaja salah memasang (terbalik saat memasang), jangan melanjutkan penggunaannya, namun gantilah dengan kondom yang baru.
- Berikan sedikit ruang pada ujung kondom dengan cara menjepit ujung kondom, di mana kepala penis berada sehingga ada cukup ruangan untuk air mani ditampung.
- Setelah kondom terpasang, Anda boleh menggunakan pelumas berbahan dasar air untuk menurunkan risiko robekan pada kondom
Cara Melepas:
- Setelah air mani ditampung segera tarik penis keluar sebelum penis kembali menyusut, hal ini mencegah kondom tertinggal di dalam rongga vagina dan menyebabkan air mani keluar mengalir ke dalam vagina
- Berhati-hati saat mengeluarkan kondom, dan buang di tempat yang benar. Jangan membuang di dalam toilet yang dapat menyebabkan tersumbatnya toilet.
Cara Menyimpan Kondom
Kondom berisiko rusak ketika disimpan di tempat yang terlalu panas, atau tempat dengan benda tajam yang rawan menyebabkan gesekan. Sehingga cara menyimpan kondom yang benar adalah sebagai berikut:
- Simpan kondom di tempat yang sejuk, kering dan jauh dari benda tajam dan juga paparan sinar matahari langsung
- Hindari menyimpan kondom di dalam saku, mobil, kamar mandi lebih dari 1 bulan karena suhu panas dan juga kelembabannya dapat merusak kondom
- Buang kondom yang kemasannya telah sobek, mengering, kaku, atau bahkan lengket
- Jangan mencuci dan menyimpan kembali kondom yang telah digunakan
Apabila Anda mencurigai bahwa ada kebocoran pada kondom, Anda bisa mengonsumsi pil KB darurat untuk mencegah kehamilan terjadi. Konsultasikan dan diskusikan dengan dokter tentang penggunaan pil KB darurat, atau alternatif alat kontrasepsi lain yang sesuai dengan kondisi Anda.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina